Ada sebuah cerita …tentang seorang wanita yg sangat tegar dalam menghadapi pergulatan hidupnya.
Dia …sebut saja mawar ,dalam usia 25 thn menikah dengan seorang lelaki yg yg sudah memilki 5 { lima } anak …tidak perlu kaget didunia ini apa sih yg ga ada.Semua pasti ada dan beraneka ragam ,termasuk cerita tentang “Mawar”…suaminya seorang duda .Dia sendiri waktu itu seorang gadis berumur 25 thn…emang sih dia tidak mendapatkannya sendiri alias di jodohkan oleh orang tuanya.Tapi dengan kepatuhannya terhadap kedua orang tuanya dia menuruti kemauann orangtua nya.Dia berprinsip “Keridhoan “ada pada orang tua…benar emang tanpa keridhoan orang tua kita pasti akan nyasar dan tidak berkah.
Setelah mengarungi perkawinan selama 2 thn dengan penuh bahagia ,walau di jodoh kan mereka saling cocok antara satu sama lain…dan walau dengan di recokin anak-anak nya dari suaminya dari pernikahannya dengan istrinya yg terdahulu .Mawar tetap bersabar dengan ketentuan hidup yg telah di gariskan oleh ALLAH s.w.t .Dia berperinsip lagi dengan kehidupannya yg sedang di lalui nya ini …”Tanpa kesadaran takakan muncul kesabaran” . Begitu mulia nya hati Sang Mawar ini.
Dua thn bukanlah waktu yg lama dalam mengarungi rumah tangga …Mawar yg sabar tiba2 badannya ngilu mengetahui kalau suami tercintanya …memilki selingkuhan …Astaghfirullah hanya itu yg terucap dari bibirnya.Badannya gemetar bagai di siram air es ,kepalanya panas bagai terbakar teriknya matahari di siang bolong…
Dia hanya membisu selama berhari 2 menutupi tahunya tentang suaminya berselingkuh …Duh gusti hanya itu yg lirih keluar dari bibirnya…. dan dia simpan di dalam hatinya yg terkoyak…Innalillahi wainnailaihiroojiuun.Mawar pasrah dgn ketentuan Tuhan untuk nya …dengan kesadaran yg tinggi dia mencoba untuk bersabar.
Akhir dari cerita selingkuhannya di kenalkan pada dirinya yg sedang goyah ….dan kini sang “Madu” tinggal bersama satu atap .Masyaallah…dgn ketabahan dan Tawakkalnya pd sang Khaliq dia bangkit walau air mata penuh .Tapi dia mencoba menyimpannya demi sang suami dan anak2 nya.
Mawar… dirimu yg berselimut salju ,tapi hatimu bak intan berlian.namamu harum dengan kesabaran dan ketegaranmu .Karena baginya Cinta itu pengabdian dan keikhlasan.
Al-QURAN
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap { hak-hak } perempuan yatim { bila mana kamu mengawininya }, maka kawinilah wanita-wanita { lain } yg kamu senangi : dua ,tiga atau empat.Kemudian jika kamu takut tidak berlaku adil, maka kawinilah seorang saja.,atau budak-budak yg kamu miliki . Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. {QS.ANNISA ;3}
jakarta 15 mei 2009
Cinta hakiki 
Wahhhhh,,,,,……..Merinding nih.Aku sendiri Lahir dariseorang istri muda. Tadinya aku sering bertanya ibu jahat. Tapi setelah dewasa aku baru tau betapa kompleks dan pelik apa arti cinta.Apalagi bila berbalut dengan rasa lain, lalu diperparah oleh keadaan Rumah tangga Utama, yang kadang dan ternyata. Entah karena cintanya terhadap pasangan, ia terlalu percaya. Lalu perlakuannya semakin tak istimewa, malah cenderung hanya sebatas menunaikan kewajiban. Atau karena pasangan mengalami keadaan jasmani/badan yang agak mengganggu dalam hubungan suami istri. Maka masuklah cinta lain, walau kadang orang teriak itu nafsu.Maka tak salah beberapa orang tua menasehati anaknya, jadilah pelacur untuk suamimu.( Mohon maaf bila agak liar, tapi itulah kenyataanya )Tapi marilah hadapi semua ini dengan iklash. Jadikan semuanya sebagai ladang amal, Lahan ibadah untuk melatih kesabaran dan ketabahan akan cobaan dari Allah.
Pada dasarnya Istri tua atau istri muda sama saja posisinya,karena yg mereka rasakan sama ,hanya porsi dan kadarnya yg berbeda.hanya beban moral saja di hadapan khalayak masyarakat umum.
hidup itu rahasia Allah, kita sebagai manusia hanya bisa mengetahui garis hidup kita itupun hanya orang² tertentu yg bs mengetahui wacana tersebut. tapi Takdir Allah hanya Beliau yang tahu…jadi nikmati dan syukuri saja dengan ikhlas hati.karena Ridho Allah sangat susah di cari meski sebetulnya sudah di depan mata…….
@ Poyot : Sekenario Tuhan untuk kita sebagai umatnya,tidak bisa kita elak .Bagi umat yg beriman kesabaran tiada batasnya .